4 Penyebab Rontoknya Rambut Kamu
Derivatif Rambut Rontok
Kerontokan rambut genetik adalah penyebab rambut rontok yang paling umum. Gen bisa ditularkan dari orang tua, namun Anda memiliki risiko kerontokan rambut yang lebih tinggi jika kedua orang tua Anda juga mengalami rambut rontok.
Wanita yang memiliki rambut menipis genetik (androgenetic alopecia) cenderung mengalami penipisan pada garis rambut. Meski kondisi ini biasanya terjadi sekitar usia 50-60 tahun, namun tidak menutup kemungkinan gejala tersebut akan mulai muncul dan berkembang pada usia 20 tahun.
Umumnya, setiap kali rambutnya hilang, rambutnya akan diganti dengan ukuran yang sama. Namun, dalam kasus ini, setiap rambut baru akan memiliki tekstur yang lebih halus dan halus, karena folikel rambut menyusut dan berhenti tumbuh secara bertahap.
Cara Mengatasinya: Kebotakan bisa dicegah dengan konsumsi penumbuh rambut, meski pada wanita, dosisnya harus diminimalkan. Selain itu, wanita hamil dan menyusui dilarang menggunakan berbagai jenis obat-obatan, seperti minoxidil.
Kelebihan vitamin A
Diluncurkan dari health.com mengacu pada American Academy of Dermatology, suplemen vitamin A terlalu banyak atau obat tertentu dapat memicu rambut rontok.
Cara Mengatasinya: Rambut Rontok Karena Terlalu Banyak Vitamin A Mudah diatasi hanya dengan mengurangi kadar vitamin A dalam darah kembali ke ambang normal.
Kebutuhan nutrisi harian (AKG) suplemen vitamin A untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 4 tahun adalah 2.500 sampai 10.000 IU.
Kekurangan Vitamin B
Kekurangan vitamin B jarang terjadi, namun rambut rontok akibat kekurangan vitamin B mudah ditangani.
Cara Mengatasi: Konsumsi suplemen vitamin B secara teratur, dan ubah diet dan diet Anda dengan makanan yang kaya vitamin B (daging, ikan, jagung, kentang, squash, kacang polong, ubi jalar) dan buah non-sitrus yang mengandung lemak baik seperti alpukat dan kacang
Kurangnya Protein
Jika tidak memenuhi kebutuhan protein Anda, kesehatan tubuh akan mengekstrak kuota protein dari folikel rambut Anda dan mencegah pertumbuhan rambut.
Kerontokan rambut karena kekurangan protein bisa mulai muncul 2-3 bulan setelah turunnya asupan protein.
Cara mengatasinya: Asupan protein cukup mudah didapat, bahkan dari ikan, daging dan telur. Jika Anda vegan / vegetarian, sumber protein bisa didapat dari kacang polong, quinoa, kacang-kacangan dan biji-bijian, buncis, tempe dan tahu.
Kerontokan rambut genetik adalah penyebab rambut rontok yang paling umum. Gen bisa ditularkan dari orang tua, namun Anda memiliki risiko kerontokan rambut yang lebih tinggi jika kedua orang tua Anda juga mengalami rambut rontok.
Wanita yang memiliki rambut menipis genetik (androgenetic alopecia) cenderung mengalami penipisan pada garis rambut. Meski kondisi ini biasanya terjadi sekitar usia 50-60 tahun, namun tidak menutup kemungkinan gejala tersebut akan mulai muncul dan berkembang pada usia 20 tahun.
Umumnya, setiap kali rambutnya hilang, rambutnya akan diganti dengan ukuran yang sama. Namun, dalam kasus ini, setiap rambut baru akan memiliki tekstur yang lebih halus dan halus, karena folikel rambut menyusut dan berhenti tumbuh secara bertahap.
Cara Mengatasinya: Kebotakan bisa dicegah dengan konsumsi penumbuh rambut, meski pada wanita, dosisnya harus diminimalkan. Selain itu, wanita hamil dan menyusui dilarang menggunakan berbagai jenis obat-obatan, seperti minoxidil.
Kelebihan vitamin A
Diluncurkan dari health.com mengacu pada American Academy of Dermatology, suplemen vitamin A terlalu banyak atau obat tertentu dapat memicu rambut rontok.
Cara Mengatasinya: Rambut Rontok Karena Terlalu Banyak Vitamin A Mudah diatasi hanya dengan mengurangi kadar vitamin A dalam darah kembali ke ambang normal.
Kebutuhan nutrisi harian (AKG) suplemen vitamin A untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 4 tahun adalah 2.500 sampai 10.000 IU.
Kekurangan Vitamin B
Kekurangan vitamin B jarang terjadi, namun rambut rontok akibat kekurangan vitamin B mudah ditangani.
Cara Mengatasi: Konsumsi suplemen vitamin B secara teratur, dan ubah diet dan diet Anda dengan makanan yang kaya vitamin B (daging, ikan, jagung, kentang, squash, kacang polong, ubi jalar) dan buah non-sitrus yang mengandung lemak baik seperti alpukat dan kacang
Kurangnya Protein
Jika tidak memenuhi kebutuhan protein Anda, kesehatan tubuh akan mengekstrak kuota protein dari folikel rambut Anda dan mencegah pertumbuhan rambut.
Kerontokan rambut karena kekurangan protein bisa mulai muncul 2-3 bulan setelah turunnya asupan protein.
Cara mengatasinya: Asupan protein cukup mudah didapat, bahkan dari ikan, daging dan telur. Jika Anda vegan / vegetarian, sumber protein bisa didapat dari kacang polong, quinoa, kacang-kacangan dan biji-bijian, buncis, tempe dan tahu.
Komentar
Posting Komentar